DUA JAM BERSAMA PRODI
HIMAPRODI PBSI KABINET YUDHAKA BRATASENA 2024
Kegiatan Dua Jam Bersama Prodi merupakan program kerja Divisi Kastrad Himaprodi PBSI. Kegiatan ini merupakan sebuah wadah aspirasi bagi mahasiswa PBSI untuk mewujudkan program studi PBSI yang lebih bersinergi, berprestasi, dan membangun semangat mahasiswa PBSI dalam kegiatan perkuliahan. Melalui kegiatan ini seluruh mahasiswa PBSI dapat menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada dosen dan berbagi sudut pandang terkait solusi untuk permasalahan yang tengah dihadapi.
Serangkaian kegiatan diawali dengan pengisian angket aspirasi mahasiswa PBSI mulai dari angkatan 2020 hingga 2023. Melalui angket kepuasan mahasiswa yang telah didistribusikan, terdapat 464 jawaban dari responden, yakni sebanyak 3 suara dari angkatan 2020, 116 suara dari Angkatan 2021, 168 suara dari Angkatan 2022, dan 177 suara dari angkatan 2023. Seluruh aspirasi yang disampaikan mahasiswa dihimpun dan direkapitulasi untuk disampaikan ketika kegiatan Dua Jam Bersama Prodi berlangsung bersama dosen dan seluruh mahasiswa PBSI.
Berdasarkan aspirasi yang telah dihimpun, terdapat beberapa aspek aspirasi diantaranya sarana dan prasarana, layanan akademik, dan layanan administrasi yang terdapat pada program studi PBSI. Hal tersebut berkaitan dengan aspirasi mahasiswa PBSI selama mejalani studi di Universitas Tidar tentang ruang penunjang proses pembelajaran, pelayanan akademik dan administrasi, pelaksanaan kegiatan di lingkungan kampus, penyebaran informasi, umpan balik, transparansi, informasi penunjang, ketersediaan, dan pemanfaatan fasilitas kampus.
Pelaksanaan kegiatan Dua Jam Bersama Prodi dapat dikatakan sukses dalam menjelma sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi dari KM PBSI yang disampaikan dan di diskusikan bersama Ibu Liana Shinta Dewi, M.A., selaku Koorprodi PBSI serta jajaran dosen PBSI Universitas Tidar. Berdasarkan aspirasi yang telah dihimpun, aspirasi tertinggi yang mahasiswa PBSI suarakan ialah mengenai sarana prasarana. Sebanyak 53% Mahasiswa PBSI puas dengan sarana prasarana yang ada meliputi ruang kuliah tertata rapih, bersih, dan nyaman. Saat kegiatan Dua Jam Bersama Prodi berlangsung beberapa mahasiswa PBSI juga menyuarakan aspirasinya secara langsung kepada Koorprodi PBSI Ibu Liana Shinta Dewi, M.A., salah satunya yaitu mahasiswa atas nama Sriaji Joyo Atmojo, mahasiswa PBSI Angkatan 2023. Sri Aji mengungkapkan terkait dosen pembimbing akademiknya yang diilai kurang aktif terhadap mahasiswanya. Hal tersebut ditanggapi secara langsung oleh Ibu Liana Shinta Dewi, M.A., selaku Koorprodi PBSI. Ibu Liana Shinta Dewi, M.A., mempersilakan setiap mahasiswa untuk menghubungi masing-masing dosen pembimbing akademiknya agar dapat mengkonsultasikan hal-hal yang diperlukan.
Ibu Liana Shinta Dewi, M.A., selaku Koorprodi PBSI juga menyampaikan evaluasinya terhadap mahasiswa PBSI agar lebih disiplin terhadap beberapa hal terutama pada pemilihan rombel. Hal ini dilatarbelakangi karena terdapat mahasiswa yang mengambil mata kuliah tidak sesuai dengan rombelnya yang menyebabkan ketidakseimbangan jumlah mahasiswa pada setiap rombelnya. Beliau juga menyampaikan bahwa berkaitan dengan PKKMB, penginformasian terkait surat menyurat akan lebih diperkuat lagi, adapun saran untuk pelaksanaan kegiatan Dua Jam Bersama Prodi yakni agar kegiatan ini dapat dilakukan setiap satu semester sekali dan dilaksanakan secara luring.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa PBSI Universitas Tidar serta jajaran dosen PBSI Universitas Tidar. Kegiatan Dua Jam Bersama Prodi diawali dengan pembukaan, sambutan, pembacaan angket mahasiswa, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti yakni tanya jawab dari mahasiswa kepada jajaran dosen PBSI Universitas Tidar dan diakhiri dengan penutup serta sesi dokumentasi bersama. Setelah penyelenggaraan Dua Jam Bersama Prodi, diharapkan mahasiswa progran studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dapat lebih terbuka dalam menyampaikan aspirasinya kepada prodi.
Komentar
Posting Komentar