Tim PPK Ormawa Himaprodi PBSI Gelar Sosialisasi Rumah Sampah Digital di Desa Sidorejo untuk Mendorong Keberlanjutan Ekologi

     Tim PPK Ormawa Himaprodi PBSI Gelar Sosialisasi Rumah Sampah Digital di Desa Sidorejo untuk Mendorong Keberlanjutan Ekologi

Sambutan Kepala Desa/yang Mewakili. Sumber: Penulis

    Sidorejo, 16 Juli 2025 --- Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PPK Ormawa Himaprodi PBSI) Universitas Tidar menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk "Optimalisasi Rumah Sampah Digital sebagai Upaya Keberlanjutan Ekologi melalui RESIK (Recycling Edukasi Sampah Inovatif dan Kreatif)" di Balai Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini menjadi langkah awal dari rangkaian pengabdian masyarakat yang akan berlangsung selama lima bulan mulai bulan Juli hingga November 2025. Adanya sosialisasi ini, bertujuan untuk memperkenalkan program sekaligus bonding oleh tim PPK Ormawa Himaprodi PBSI terhadap masyarakat Desa Sidorejo. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat seperti Kepala Desa/yang mewakili, sekretaris desa/yang mewakili, Kepala Dusun, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perwakilan masyarakat desa, karang taruna, Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTA), dan pengurus bank sampah dari masing-masing dusun.

    Acara dimulai pukul 09.00---11.00 WIB dan dibuka secara resmi oleh Ibu Evi Maryanti, perwakilan dari Kepala Desa Sidorejo. Dalam sambutannya, Ibu Evi Maryanti mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata dan kontribusi dari  mahasiswa dalam meningkatkan pengelolaan bank sampah di desa Sidorejo. "Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap potensi sumber daya lokal dapat tergali dan bersinergi untuk mewujudkan Sidorejo yang lebih bersih dan nyaman," ujarnya. Sementara itu, perwakilan dari Universitas Tidar, Ibu Winasti Rahma Diani, S.Hum., M.Hum. selaku dosen pendamping tim PPK Ormawa Himaprodi PBSI Untidar, menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung program-program berkelanjutan yang akan dilaksanakan. "Kami membawa program Kelas Rumat, Kelas Rakit, Griya Rumat, Griya Rakit, serta website RESIK sebagai sarana edukasi dan penguatan sistem pengelolaan sampah," ungkapnya.

    Sosialisasi diisi dengan pemaparan pengantar kegiatan oleh Umi dan Rusdatul sebagai ketua dan sekretaris. Kemudian paparan dilanjutkan oleh Salsa dan Nastiti sebagai penanggung jawab Kelas Rumat dan Kelas Rakit, Yulia dan Ayu sebagai penanggung jawab Griya Rumat, Mutiara dan Yuga sebagai penanggung jawab Griya Rakit, serta Laura sebagai penanggung jawab website RESIK.

Wadah Sajian Berbahan Daun Pisang dan Makanan. Sumber: Penulis

    Dalam mendukung semangat ramah lingkungan, seluruh sajian dalam kegiatan ini menggunakan wadah berbahan daun pisang, piring, dan gelas kaca sebagai upaya mengurangi limbah non-organik.

    Pada sesi diskusi antusias warga sangat tinggi untuk membahas hal teknis seperti pemanfaatan sampah organik dan sistem penukaran poin dalam rumah sampah digital. Sosialisasi dilanjutkan dengan pengisian kuesioner sebagai bentuk evaluasi awal terhadap pemahaman dan partisipasi masyarakat. Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, sosialisasi rumah sampah digital ini bukan hanya menjadi awal dari gerakan ekologis di Desa Sidorejo, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan bersama. Harapannya, program ini akan menumbuhkan kesadaran baru tentang pentingnya pengelolaan sampah berbasis teknologi, serta menjadikan Desa Sidorejo sebagai contoh inspiratif dalam menciptakan lingkungan yang lestari dan berkelanjutan. Di akhir sosialiasi ini ditutup dengan dokumentasi bersama.

Sesi dokumentasi. Sumber: Penulis


Penulis: Anand De Arfianshah Wicaksono & Marfiah Neza Aisyafa

Komentar