Karya: Puisi
Aksara Janaloka
/Taranggana/
Llihatlah ke atas, ada
berapa tarangga di awyati? Pernah dikau menghitungnya? Jika
dikau menghitungnya…Jara tujuh
turunan waktu yang kau perlukan. Itupun hanya di Bimasakti.
Dan berapa banyak
galaksi? Ilmuan bergelar profesor memperkirakan jumlahnya miliaran. Bukankah
bisa, di antara miliaran galaksi itu ada sebuah planet dengan janaloka seperti kita. Seperti manusia
yang menjelajah ke luar angkasa. Bukankah bisa saja mereka kemari mencari
manusia?
***
/Janaloka/
Terkisah makhluk dari
planet antah-berantah mengunjungi planet tempat tinggal makhluk hidup bernama
“manusia”.
m a n u s i a
ada yang berwana cerah,
ada yang berwarna gelap;
ada yang ketat, ada yang
longgar;
Ada yang polosan, ada
yang bermotif;
***
/Prabeda/
Di planet kami, semua
makhluk sama
Berbeda dengan bumi,
manusialah yang menciptakan perbedaan
Di dunianya, tidak hanya
ada satu jenis
Tapi ada banyak jenis
Dan masing-masing punya
aturan yang berbeda
Dan masing-masing punya
tempat sendiri
Mereka menyebutnya “suku,
ras, dan agama”
Setiap manusia hanya
punya satu pilihan
Itu artinya mereka hanya
punya satu tempat
Dan tempat mereka memuja
Dan tak ada lainnya
Prabeda yang diciptakan
manusia
adalah senjata yang
paling berbahaya
di mana manusia
meninggal, membenci dan menangisi satu sama lain.
***
/Bahasa/
Berbeda dengan kami yang
menggunakan telepati, manusia berkomunikasi dengan “bahasa”
Bahasa-lah yang dapat
menyatukan manusia yang berbeda-beda
Bahasa
manusmara rasmi
Bahwasanya kita semua
adalah makhluk ciptaan Tuhan pencipta alam semesta.
Aldi Dwi Saputra
Janaloka,
XVI-X-MMXX
Catatan:
1.
Taranggana : kelompok bintang
2.
Tarangga : bintang
3.
Awyati : langit
4.
Jara : tua
5.
Janaloka : tempat tinggal manusia, dunia
6.
Prabeda : perbedaan
7.
Manusmara : menciptakan
8.
Rasmi : keindahan, kedamaian,
ketentraman
Komentar
Posting Komentar