Karya: Puisi
Sajak
Mala
Karya
Muhammad Iqbal Khoironnahya
Senandikaku
bergejolak
Meredupkan
sinar sang bagaskara
Gemercik
lautan air mata
Gempitanya
terasa gundah gulana
Kala
kasta menepikan rasa cinta
Aku
hanya bisa diam menahan rasa
Karena
kita berbeda strata
Aku
adalah penyair iblis yang binasa di neraka
Sajak-sajakku
memercikan api adu domba
Sementara
kau adalah maharani nirwana
Gejolak
dahayumu selalu meredamkan api amarah
Kau
bagai nabastala sedangkan aku bagai jurang paling dalam di bentala
Sebab
itu, Tuhan tak pernah sudi memberikan renjananya kepadaku
Persis
sepertimu yang tak pernah sudi memberikan renjanamu kepadaku
Kau
maharani nirwana sementara aku penyair iblis yang merana
Iblis
yang tak kan pernah sudi bersujud selain kepada Tuhannya
Persis
sepertiku yang tak kan pernah mau mencintai maharani selain dirimu
Sleman,
7 Oktober 2020
Komentar
Posting Komentar