Senja dan Luka
Karya : Aghata Dwi Zesharita
Pesonamu indah tiada tara
Eksotis bisa dibilang
Entah senja yang keberapa sayang
Mematung, membisu menatap hari semakin temaram
Aku kehilangan pesonaku
Merenung meratapi sebuah kerinduan
Berambai-rambai airmata jatuh ke pipiku
Di seberang kegelapan kau akan merasa
Berjejer burung pulang
Menjadi saksi bisu tentang cinta, rindu dan luka
Ku goreskan tinta
Tuk tuliskan kisah kekasih yang tak kunjung datang
Bodohnya aku tak mengindahkan kata orang
Ternyata kau hadir bagai senja
Datang membawa keindahan sesaat
Kau hadir membawa secercah kehangatan hati
Lalu kau menyisihkan luka sayang
Hilang entah kemana
Bodoh rasanya aku menanti
Harapanku surut akan penantian sia-sia
Bersama kegelapan yang tiba menyambutku
Aku disini sendiri
Di penghujung Agustus ini kuucapkan selamat tinggal
Komentar
Posting Komentar