Lantaran Himaprodi PBSI: Puisi 'Renungan Rahim Ibu' Karya Edi Prasetyo Nugroho

 

Renungan Rahim Ibu

Karya: E. Prasetyo N.

Di firmankannya cinta atas karunia Sang Maha kepada insan tentang apa-apa yang Ia kehendaki sebagaimanapada-Nya tertulis dalam rahim ibunda. Ratapan demi ratapan menjadi renungan menanggalkan bijana merahimkan rapalan doa 

//I//

Renungan dalam rahim Ibu merintih menghampakan ruang gelap tak bertepi

Mengembuskan nyawa ke setiap sanubari insan tak berdosa

Ia ialah Anta yang suci, mahakarya Sang Hyang Widhi

//II//

Renungan dalam rahim Ibu merintih mengilhami setiap darah yang mengalir dalam nadi

Memacu intuisi bertanding dengan mimpi, dan membongkar dalamnya relung hati

Ia terdiam dalam temaram tak bergumam merayunya kepada malam sampai mata terpejam

//III//

Renungan dalam rahim Ibu merintih seraya berbisik lirih

Menggetarkan sanubari dalam kontemplasi yang tersayat belati

Ia tak bertuan, ia tak bertali-pati, ia suci berhati nurani

//IV//

Renungan dalam rahim ibu merintih menggoreskan pelangi dalam kanvas hitam dan putih

Mencitrakan kasih darinya bagi buah tubuhnya bak pancarona dari nirwana

Ia lapangkan laut, ia tantang sang maut,  tanpa rasa getir dan rasa takut hingga sukma bertaut

 

Dalam rahimnya, dalam renungnya, dalam rintihnya Tuhan sering mengamini keajaiban yang sulit ditafsirkan. Seperti kuncup dalam waktu yang menyeruak dalam hulu tak berhilir

 

Komentar