Berlalu, Membelenggu
Karya: Dwi Mayesti Fauzi
Di sinilah aku
Duduk termenung
Pikir berkecamuk
Tanpamu
Bersedih
Entah apa lagi yang bisa diharapkan pada diri ini
Perempuan menyedihkan yang di hatinya penuh goresan luka
Kesedihan tak beralasan yang selalu menyapa
Ah ya.. kenangan aku dan kamu lebih tepatnya
Ia merayap dan membelenggu karsa
Empat puluh lima hari berlalu
Dulu ku kira aku tidak akan hidup tanpamu
Namun, coba lihatlah aku!
Aku berdiri tegak meski tanpamu
Meski jiwa terkoyak tanpa kehadiranmu
Meski hati berharap bisa denganmu
Sudah!
Tidak perlu kau baca lagi!
Ini sudah bukan untukmu!
Di sinilah aku
Duduk termenung
Pikir berkecamuk
Tanpamu
Bersedih
Entah apa lagi yang bisa diharapkan pada diri ini
Perempuan menyedihkan yang di hatinya penuh goresan luka
Kesedihan tak beralasan yang selalu menyapa
Ah ya.. kenangan aku dan kamu lebih tepatnya
Ia merayap dan membelenggu karsa
Empat puluh lima hari berlalu
Dulu ku kira aku tidak akan hidup tanpamu
Namun, coba lihatlah aku!
Aku berdiri tegak meski tanpamu
Meski jiwa terkoyak tanpa kehadiranmu
Meski hati berharap bisa denganmu
Sudah!
Tidak perlu kau baca lagi!
Ini sudah bukan untukmu!
Komentar
Posting Komentar