Lantaran Himaprodi PBSI : Puisi ‘ Budak ’ Karya Dyah Kumala Margareta

 Budak 

Karya : Dyah Kumala Margareta


Ini adalah jeritan seorang budak yang dibelenggu oleh kekuasaan

Ini adalah sebuah orasi tentang keadilan yang digadang semua orang

Berburu sujana dalam dunia layaknya berburu gemintang dalam kegelapan malam


Budak yang digadang akan menjadi lampu berkerlip kemewahan, nyatanya hanya mampu menjadi lampu jalanan

Lingkungan dan kehidupan yang sporadis menjadikan si budak semakin meringis

Dirasa bahwa semua terlalu sporadis untuk sang budak yang statis

Tak ayal tubunya kian digerogoti oleh rasa tanggung jawab 

Semakin ia melupakan janjinya, semakin ia tak nyenyak dalam malamnya 


Kian hari kian bengis

Kian hari kian meringis 

Kian hari kian terkikis 


Majikan yang seharusnya menjadi tumpuan, sekarang malah balik melawan

Yang dipegang, malah ternyata balik menyerang 

Yang dijadikan pahlawan malah menampakkan penghianatan


Kisah akhir hidup sang budak, yang selalu diinjak 

Hidup disalahkan mati juga dibiarkan



Komentar