Lantaran Himaprodi PBSI : Puisi ‘ Dewi Malam ’ Karya Septi Endah Wulansari

Dewi Malam

Karya : Septi Endah Wulansari

 

Sang rembulan

Bertugas bersinar semalaman

Pernahkah terlintas dibenakmu kawan?

Berteman akrab dengan kesepian

Di kala kau terlelap nyaman

 

Kekasih yang terabaikan

Acuh tak dihiraukan

Elok yang sering kali terhalang awan

Entah sedang penuh atau setengah lingkaran

Eksistensinya teguh menawan

Kokoh tanpa perlawanan

 

Stigma mana yang lebih kau percaya?

Datang mengusir seperti arunika baskara

Atau menyambut seperti swastamita

Binar yang kadang penumbra

Parasnya tetap tak tertandingi di nabastala

 

Bulan tak candala

Permukaan yang tak rata

Rotasi bulan terhadap bumi tetap selalu setia

Ditelan malam menggelitik sukma

Bermimpi amaraloka

 

Segala cara untuk menarik perhatian

Sabit, purnama bahkan sebagian

Mencoba juga dengan bantuan hujan

Agar malam ini bulan hilang tak kelihatan

Berharap kembali dirindukan

Hasilnya nihil tanpa jawaban

 

Di tengah lara

Dilapisi bara dan jera

Perasaan candramawa

Dihibur sabitah sahabatnya

 

Gundah merana

Berharap muncul kesatria

Merintih dihadapan bumantara

Bersimpuh pada dirgantara

 

Tengah terluka

Yang terucap hanya kata baik-baik saja

Bualan yang sangat sempurna

Bulan setia pada gelap gulita cakrawala

 

Berhenti beralasan!

Kau selalu mengalihkan pembicaraan

Menghapus segala khayalan

Bulan melanjutkan perjalanan

Dengan keadaan kosong dari segala perasaan

 


Komentar