Lantaran Himaprodi PBSI : Puisi ‘ Takdir ’ Karya Reika Kirana

 Takdir

Karya: Reika Kirana


Waktu terus berjalan

Semakin lama semakin maju ke depan

Takkan bisa mundur ke belakang

Yang tersisa hanya sebuah kenangan


Memang, memang sudah menjadi takdir

Tak perlu banyak dipikir

Karena semua sudah diatur sampai akhir

Jika digariskan bersama, maka jadilah pertemuan

Jika digariskan berpisah, maka jadilah perpisahan

Tak bisa manusia memaksa untuk merubahnya

Waktu sudah menentukan segalanya

Kita hanya harus menunggu saatnya


Manusia sangat beraneka ragam takdirnya

Ada yang berakhir dalam kebahagiaan

Ada juga yang berakhir dalam kesedihan

Semua tergantung bagaimana garis kehidupan

Seberontak apapun kau menolaknya


Takdir takkan pernah tertukar garisnya

Takdirmu, ya garismu

Takdirnya, ya garisnya

Sampai kapanpun takkan pernah tertukar

Yang harus dilakukan hanya menunggu

Menunggu untuk takdir bahagia

Ataupun harus dengan takdir sengsara


Banyak manusia menginginkan takdir bahagia

Banyak juga yang berakhir kecewa akan ekspektasinya

Pesan alam mengatakan, jangan terlalu berharap lebih

Karena dapat membuat kekecewaan yang begitu perih

Jangan pernah berharap kepada manusia untuk hidup bahagia

Karena itu merupakan seni melukai rasa yang tak terduga


Nikmati hidup dengan garis takdirmu

Jangan pernah berharap lebih dalam dunia yang semu

Jika kau menjalani hidup dengan terlalu banyak kemauan

Maka suatu saat yang kau dapat hanyalah kekecewaan




Komentar