Konfesi Atas Intuisi
Karya : Mei Cahaya
Kiranya intervensi juang tak cukup mahir
Jikalau asa tak sanggup tumbuh mengakar
Serangkai intuisi akan tercekat getir
Segelintir empati pasti jatuh terkapar
Binar-binar aksara merabun kian tenggelam
Secercah cita-cita hanya menyisakan muram
Gemetar dalam terungku-terungku kelam
Menggigil pada sela-sela keranjang malam
Hingga titik nadir mencapai kulminasi
Deras peluh dan tangis menjadi saksi
Gejolak api stigma telah luruh mati
Gelegar idealisme terus berevolusi
Berpijarlah untuk pemilik independensi
Berpendarlah selayaknya bintang yang tinggi
Bergeloralah atas setiap intuisi
Berdikarilah dengan segenap sanubari
Sebab peradaban telah merawat waktu
Merengkuh, menimang jiwa-jiwa lampau
Semesta telah merekonstruksi takdir pilu
Memulihkan seonggok daksa yang sempat dungu.
Komentar
Posting Komentar