Jaga Raga
Karya : Septi Endah Wulansari
Buana anindhita
Sambut arunika
Bumantara menyapa
Tiap jiwa manusia
Digelar sayembara
Perang antar daksa
Ramai tak berketua
Perlombaaan amaraloka
Lara bercampur sendu
Segala duka larut
Tertuang cerita pilu nan gamang
Petualangan tanpa aba
Siang malam berkelana
Tak jua sedetik bermuara
Lari tanpa arah di jalan asing
Dikala derana mulai menyisih
Dipendam sang amarah
Dihujani rasa lelah
Dihantam masalah
Dihantui rasa bersalah
Siapakah yang salah?
Derai air mata terisak
Desit keringat teriak
Deru nafas berbisik
Dersik langkah berisik
Derita tanpa henti menggelitik
Desak waktu menyelisik
Padang pasir penderitaan bertiup
Badai aroma pedih terhirup
Sorot mata sayup
Bagai bunga akan kuncup
Bara gairah redup
Mari tetap hidup
Doa, ikhtiar mulai lapuk
Demi secercah cahaya harapan dari ufuk
Otak dan hati bercekcok ribut
Batiniah diamuk
Tercipta penjara hiruk pikuk
Dibasuhlah luka
Dibanting tulang
Disisingkan lengan baju
Dikibaskan rambut
Membelai tiap helai
Pertempuran belum usai
Jaga raga, konon katanya
Siap siaga
Pada huru hara
Juga teka-teki Pencipta
Jaga raga, naif
Garis final tanpa piala
Kemenangan di depan mata
Teriakan lantang
Selamat datang
Calon sang juara
Komentar
Posting Komentar