Bungsu
Karya : Uswatun Hasanah
Acapkali dianggap tak guna
Oleh segelintir insan seolah tanpa dosa
Lakunya terseok oleh terpaan angin
Netranya bak tenggelamnya oleh bulir bening yang tak terbendung
Telinganya tak jarang diterpa dusta
Si sulung tanpa tau diri menghujani sumpah serapah
Si bungsu gamang oleh akara nun hitam
Merengkuh diri di sudut ruang hingga naik pitam
Amarahnya membumbung hingga ubun-ubun
Kalap menerjang bayang rimbun
Miris nasib si bungsu
Menanti dama, dianggap manja
Menanti rengkuhan, dijadikan tumpuan
Merangkak liar memaknai diri
Carut marut isi kepala hayang berdikari
Persetan cemooh orang
Meski tak bohong sedikit mengusik rahsa
Si bungsu kini merutuki diri yang penuh kesilapan
Merapalkan bait bait doa
Berharap luka selama ini tak sia-sia
Komentar
Posting Komentar