Lantaran Himaprodi PBSI : Puisi 'Rumah Katanya' Karya Fauziah Dwi Febriyanti

                    Rumah Katanya                Karya: Fauziah Dwi Febriyanti 


Aku ini teras yang terbengkalai 

Berdebu, kotor, penuh daun berserak 

Di halaman depan penuh ilalang 

Hanya hidup sebuah bayangan tentang reka ulang


Aku ini kamar 

yang penuh dengan tragedi menyeramkan 

Berserak keping kaca dari bingkai yang tergeletak 

Bercecer tetesan darah kering di atas lantai hitam


Suara itu,

sayup-sayup terdengar diantara gelegar hujan petir

Sunyi hanya berteman pada denting jam yang terus berganti 


Ini rumah katanya?

Tanpa penghuni; hanya aku dan si bayang hitam yang setia

Ribuan tawa berhamburan menyerbu kepala 

Sayup-sayup bisik berkata “lekas pulang ke rumah sebenarnya” 

Komentar

  1. Semangat berkarya, kakak-kakak. Jangan sampai blog ini sepi. 😇

    BalasHapus

Posting Komentar