Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Tidar sukses mengadakan sebuah kegiatan bernama PBSI Berdialog. Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Kegiatan PBSI berdialog di laksanakan pada Selasa, 18 Juli 2023 pukul 08.00 – 12.05 WIB secara daring (Zoom). Kegiatan ini bertema “ Gema Aspirasi Sebagai Bentuk Sinergi Mahasiswa PBSI “.
Acara tersebut merupakan program kerja Himaprodi PBSI yang sebelumnya bernama 2 jam bersama prodi, kegiatan ini bertujuan sebagai wadah aspirasi mahasiswa PBSI untuk mewujudkan program studi PBSI yang lebih bersinergi, berprestasi, dan membangun semangat mahasiswa PBSI dalam kegiatan perkuliahan. Dari kegiatan ini semua peserta bisa menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada dosen dan berbagi pandangan terkait solusi untuk permasalahan yang dihadapi.
Serangkaian acara diawali dengan pengisian aspirasi mahasiswa PBSI mulai dari angkatan 2020 sampai 2022. Melalui angket kepuasan mahasiswa yang telah disebar, terdapat 201 jawaban dari responden, yaitu 19 suara dari Angkatan 2020, 73 suara dari Angkatan 2021, dan 103 suara dari Angkatan 2022. Semua aspirasi yang disampaikan mahasiswa ditampung dan direkapitulasi untuk disampaikan ketika acara PBSI berdialog bersama dosen PBSI.
Berdasarkan aspirasi yang masuk, aspirasi paling banyak mengenai ketepatan waktu kedatangan dosen sebanyak 50,7% responden menyuarakan memuaskan. Dalam acara ini beberapa mahasiswa juga menyuarakan aspirasinya secara langsung kepada koorprodi PBSI Ibu Liana Shinta Dewi, M.A., yaitu salah satunya Alvin, mahasiswa PBSI Angkatan 2021.
“Sistem KRS semester ini akan seperti apa? Mengingat KRS semester sebelumnya selalu terjadi masalah.”
Aspirasi yang disampaikan oleh Alvin tersebut ditanggapi secara langsung oleh koorprodi PBSI Ibu Liana Shinta Dewi, M.A.
“Modelnya kemungkinan masih akan sama, yaitu dipaketkan.Dari mahasiswa dimohon jangan mengambil kelas yang tidak sesuai dengan ketentuan. Kalau ada kelas yg kosong tetapi bukan sesuai ketentuan kalian mohon jangan diambil. Untuk dosen PA yang mahasiswanya minta segera di validasi terkait KRS mohon ditahan dulu apabila belum sesuai. Untuk angkatan 22 bisa dijadikan pembelajaran dari angkatan sebelumnya.”
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa PBSI Untidar dan juga dihadiri oleh Koorprodi PBSI Ibu Liana Shinta Dewi, M.A., serta jajaran dosen PBSI Universitas Tidar. Kegiatan PBSI berdialog diawali dengan pembukaan, lalu sambutan, pembacaan angket mahasiswa, dilanjutkan dengan acara inti yaitu tanya jawab dari mahasiswa kepada jajaran dosen PBSI Universitas Tidar dan diakhiri dengan penutup dan foto bersama. Setelah penyelenggaraan PBSI Berdialog ini diharapkan mahasiswa program studi PBSI dapat lebih terbuka dalam menyampaikan aspirasinya kepada prodi.
Wouuu,,,keren .. . semangat....
BalasHapus