Memulai Usai
Karya: Iklil Fauziah Salsabiil
Langit menghitam sembunyikan senyuman
Hujan menerjang menambah sesak dalam tangisan
Rintik kenangan yang semakin erat kugenggam
Menjadi perih atas semua harapan yang terkubur dalam
Dikau pergi meninggalkan singgasana tanpa kata
Pikirku penuh terka yang terus membesarkan tanya
Tak ada hitam atau putih, hanya abu yang nampak di mata
Menyisakan lara yang bersua dengan kecewa
Segenggam asa dikau cecerkan menjadi puing berawai
Daksa yang terus merangkai meski ia tahu mustahil tuk selesai
Setumpuk kasih dikau padamkan menjadi bara
Terus menyala, meski redup dibungkam realita
Asmara telah teruapkan, mengurai dalam angkasa penuh mega
Terus menggumpal, menghitam, dan terjun mengguyur paras
Akankah dikau acuh dengan perangai yang mengoyak dada bersenjatakan lara?
Akankah dikau acuh dengan lembing berpeluru derita yang menembus hati begitu keras?
Simpuh
Berpasrah akan dikau yang tak mungkin luluh
Berhenti mengejar semoga yang tak jua tersentuh
Luruh
Komentar
Posting Komentar